posting by Tofik Rochadi
Assalamu’alaikum…..
Salam Sejahtera untuk semuanya, semoga kita senantiasa ada dalam lindungan Allah. Amiin.
Salam Sejahtera untuk semuanya, semoga kita senantiasa ada dalam lindungan Allah. Amiin.
Dalam
rangka mengenang ulang tahun perkawinan kami yang ke 18, pada
kesempatan kali ini saya akan menuliskan kembali dari apa yang saya dapatkan,
yaitu Tips Menjadi Suami Sholeh, yang mudah-mudahan bisa
bermanfaat bagi saya dan semuanya sebagai update amanat pernikahan. Mari kita baca ilmu
tentang Cara Menjadi Seorang Suami Sholeh.
Jika ada
seorang istri yang sholehah yang selalu memperhatikan, melayani suami dengan
segala kebaikan. Ia juga selalu menuruti segala perintah dan memenuhi keinginan
sang suami dengan kepatuhan yang sempurna. Menjaga ibadahnya dan selalu
mengingatkan suami untuk berlomba mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bukankah
tidak ada alasan lagi bagi sang suami untuk tidak membalasnya dengan menjadi
suami yang sholeh, penuh perhatian dan kasih sayang. Demikian beberapa kiat
untuk menjadi suami yang sukses :
1. Mencukupi
kebutuhannya dengan nafkah yang halal dan baik. Salah satu tugas suami adalah
memberi nafkah kepada istri dan keluarganya, tentunya nafkah yang baik lagi
halal, dan tidak berlebih-lebihan yang dapat membuat istri dan keluarga hidup
mewah, boros dan sombong. Berilah nafkah yang wajar sesuai dengan kemampuan,
namun tetap bersungguh-sungguh mencari nafkah sebagai bentuk tanggungjawab
sebagai suami.
2. Berdandanlah
untuk istri anda, selalu bersih dan wangi. Sesering apakah kita tampil didepan
istri dengan pakaian ala kadarnya? Sama halnya dengan suami yang menginginkan
istrinya kelihatan manis untuknya, setiap istri juga menginginkan suaminya
berdandan untuknya.Sebagai contoh, ingat, bahwa Rasulullah SAW selalu menggosok
giginya terlebih dahulu sebelum menemui istrinya setelah bepergian. Beliau juga
selalu menyukai senyum yang paling manis.
3. Panggilah
istri anda dengan nama yang ia sukai. Rasulullah SAW mempunyai nama panggilan untuk
istri-istrinya yang sangat mereka sukai. Panggilah istri anda dengan nama yang
paling indah baginya dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan
perasaan mereka.
4. Jangan
memperlakukan seorang istri seperti lalat. Kita tidak pernah menghiraukan
seekor lalat didalam kehidupan kita sehari-hari, tahu-tahu dia menjadi penyakit
buat kita. Sama halnya seorang istri yang berbuat baik sepanjang hari, jika
tidak pernah mendapat perhatian dari suaminya, maka dia juga akan memperlakukan
suaminya bagai sebuah penyakit. Jangan sekali-kali perlakukan dia seperti ini;
kenali semua kebaikan yang dia lakukan dan pusatkan perhatian padanya.
5. Jika anda
melihat kekurangan istri anda, tegur dengan lemah lembut!. Ini adalah
cara bijak yang juga dianjurkan Rasulullah SAW. Terkadang istri kita memasak
kurang sesuai dengan kesukaan atau selera kita, atau cara berdandannya kurang
baik atau berlebih-lebihan. Ketika terhadap suaminya, ia berdandan semaunya,
tetapi ketika bepergian dandanannya menor membuat orang lain memandanginya.
Maka sepantasnya kita memberitahu dengan sikap yang lemah lembut dan
menggunakan bahasa yang tidak menyinggung perasaannya. Termasuk jika melakukan
sesuatu yang tidak pantas dilakukan istri-istri kita. Ini adalah teknik bagi
seorang muslim sebagai kepala rumah tangga.
6. Tersenyum
untuk istri anda kapan saja anda melihatnya. Senyuman adalah shodaqoh dan istri
anda termasuk ummat muslim juga. Bayangkan hidup dengannya dengan senyum yang
selalu tersungging. Ingatlah, sunnah juga menerangkan bahwa Rasulullah SAW
selalu mencium istrinya sebelum pergi sholat ke masjid.
7. Berterimakasihlah
untuk semua yang dia lakukan untuk anda. Sekecil apapun yang istri anda
lakukan buat anda, jangan sekali-kalli menganggapnya sebagai hal sepele,
Berterimakasihlah, karena ucapan terimakasih anda sungguh berarti bagi istri
anda dan akan terukir indah dihatinya. Ambil contoh, ucapkan terimakasih ketika
usai makan malam yang dia sediakan. Juga untuk kebersihan rumah dan selusin
pekerjaan lainnya.
8. Mintalah
padanya untuk menulis sepuluh perbuatan terakhir yang telah anda lakukan
untuknya yang membuat dia senang. Kemudian pergi dan lakukan itu kembali. Mungkin
agak sulit untuk mengenali apa yang membuat istri anda senang. Anda tidak perlu
untuk bermain tebak-tebakkan, tanyakan padanya dan kerjakan secara
berulang-ulang selama hidup anda.
9. Jangan
kecilkan keinginannya. Hiburlah dia. Kadang-kadanga seorang suami perlu mengabulkan
permintaan istrinya. Rasulullah SAW memberikan contoh buat kita dalam sebuah
kejadian ketika Safiyyah radhiyallahu ‘anha menangis karena dia (Safiyyah)
berkata bahwa beliau (Rasulullah) memberikan sebuah unta yang lamban. Rasulullah
pun menyapu air matanya, menghiburnya, dan membawakannya sebuah unta yang lain.
Tentulah pemberian yang secukupnya sesuai dengan kemampuan kita.
10. Penuh humor
dan bermain-mainlah dengan istri anda. Lihatlah betapa Rasulullah SAW
pernah bertanding lari dengan istrinya Aisyah radhiyallahu ‘anha di sebuah
padang, dan membiarkan Aisyah memenangkannya. Kapan saat terakhir kita
melakukan hal seperti itu?
11.Ingatlah
selalu sabda Rasulullah SAW: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang
memperlakukan keluarganya dengan baik. Dan aku adalah yang terbaik
memperlakukan keluargaku”. Cobalah yang terbaik. Sebagai kata akhir: Jangan
pernah lupa berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla, agar membuat pernikahan anda
bahagia.
Demikian tulisan ini
setidaknya bermanfaat untuk diri saya dan pembaca sekailan. (Disariakan dari
tulisan Dr. Arip
Hidayat http://dasistalovers.wordpress.com.)